Senin, 24 Desember 2012

Rumah Minimalis Dari Gaya Arsitektur Barat


Kepemilikan rumah tinggal yang nyaman paling tidak menjadi kebutuhan dasar pribadi manusia indonesia. Hal ini dapat di buktikan dengan menjamur nya pebisnis-pebisnis developer real estate. tentu saja jenis nya bervariasi, baik  yang di buat mirip perkampungan jawa ataupun yang bergaya arsitektur modern ala luar negri.

Selain di jadikan tempat berteduh di kala hujan, banyak hal yang bisa di lakukan di dalam rumah. mulai dari tidur, membaca buku, menonton televisi, mandi, memasak, mengerjakan pekerjaan kantor, berkumpul dengan keluarga hingga pembentukan karakter manusia yang berada di dalam nya dapat dikerjakan di dalam rumah.

Masalah desain arsitektur tata ruang atau yang akrab di sebut desain interior pun akhirnya menjadi satu faktor penting untuk menciptakan hunian yang nyaman begitu juga dengan desain keseluruhan bangunan. pasal nya kalau tidak di desain dengan apik rumah tidak lagi berfungsi sebagai mestinya.

Mengenai bangunan gaya arsitektur minimalis sudah banyak kita temui di bangunan-bangunan di tanah air kita ini,khusunya di jakarta yang bisa di sebut gaya desain paling tren di kalangan masyarakat dalam lima tahun terakhir. kalau tampak luar, memang memanjakan mata orang yang melihatnya. namun demikian konsep gaya minimalis ini tidak di kondisikan dengan keadaan kenyataan logis wilayah indonesia yang rawan banjir dan bersuhu tropis.

Lebih tepatnya konsep-konsep bergaya minimalis sudah di kondisikan di daerah asalnya, dan belum tentu cocok dengan lingkungan kita. misalnya, karena beberapa tempat di eropa yang terkenal dengan minimnya sinar matahari, maka bangunan dirancang agar semi terbuka supaya bilamana matahari muncul sinarnya dapat banyak diserap dengan maksimal. namun demikan dapat dibayangkan ketika bangunan ini di terapkan di indonesia tanpa adanya adaptasi terhadap lingkungan. misalnya diterapkanya konsep minimalis semi terbuka tetapi bangunan di samping rumahnya lebih tinggi, maka akan cenderung percuma dengan view tembok tetangganya sendiri.

Intinya dalam menentukan konsep desain rumah, harus kita pikirkan matang-matang dengan situasi lingkungan rumah yang akan di bangun, jangan terlalu memaksakan.

1 komentar: