Senin, 21 Januari 2013

Sejarah Minimalis

Arsitektur Minimalis yang sedang marak sebenarnya bukan bentuk arsitektur yang baru. awal tahun 1920an sampai bersinal kembali pada tahun 1990an, telah hadir dengan faktor pemicu, interpretasi, dan aplikasi simplicity yang khas, dari satu arsitek ke arsitek lain.
Sebenarnya  Le Corbusier dan Luwid Mies Van Der Rohe adalah dua dari sekian banyak arsitek yang memberi pengaruh warna kesederhanaan (Simplicity) yang signafikan dalam dinamika arsitektur minimalis sejak dulu hingga kini.
Kritikus seni Juan Carlos Rego dalam buku Minimalism: Design Sourch mengungkapkan, desain arsitektur minimalis merupakan pendekatan estetika yang mencerminkan kesederhanaan. fenomena ini tumbuh di berbagai bidang, seni lukis, patung, interior, arsitektur, mode, dan musik. akan tetapi awal pertumbuhan dan awal pemicu tumbuhnya gaya minimalis  di berbagai bidang bersifat khas dan tidak dapat di generalisasi.
Minimalis dalam arsitektur menekan kan hal-hal yang bersifat esensial dan fungsional. bentuk-bentuk geometris elementer  tanpa ornamen atau dekorasi menjadi karakternya. mengacu pada pendapat Carlos Rego itu, dapat di katakan arsitektur minimalis mulai tumbuh  pada awal  abad ke-20 yang dikenal sebagai abad modern, abad yang diramaikan sebagai kemajuan sebagai dampak dari revolusi industri.

Sumber : Griya Kreasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar